Sunday, 11 November 2012

Lelaki Itu


Saatku mengangkat takbir,
hadirnya seorang lelaki bersebelahan,
kelihatannya gagah,
namun hatinya jelas kelembutan.

saf yang sama namun aura berbeda,
solatnya mendedahkan kelembutan,
sujudnya tampak kehalusan,
rukuknya mendamaikan jiwa.

keharumannya bak kasturi,
mampu menambat hati sesiapa yang menghampiri,
ketenangan dirasai tak dapat dirungkaikan,
tentu cintaNya pada ilahi terserlah keharumannya.

tampak biasa dan normal,
tetapi gayanya jelas lagi nyata,
sering bermunajat kepada ilahi,
bagaikan kilauan menerangi gelap gelita.

ibarat tiada duka membayangi hari-harinya,
seperti sering bersyukur dengan nikmat yang ada,
riak wajahnya mempesona seperti menghayati munajat dan muhasabah.

tangannya lembut ketika bersalaman,
tersentuh jiwa, menadah kesyukuran,
sedang tangisan dalam hati berterusan,
bilakah bakal aku berjumpa dengan lelaki ini kemudian?

namun sadis,
semalam itu tiada lagi,
adakah akan muncul lagi dia?
moga Allah menemukan dan mengeremuni aku 

No comments:

Post a Comment